PALANGKA RAYA – Sebanyak 140-an Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Palangka Raya (UPR) mengikuti pembekalan Magang Mandiri, bertempat di Ruang FISIP UPR, Kamis (23/1/2025).
Dalam pembekalan tersebut, para mahasiswa mendapatkan materi dari narasumber Ketua Satgas PPKS oleh Dr. Kiki Kristanto, SH., M.Hum dan materi Etika di Lokasi Magang oleh Gradilla, M.Si.
Dekan Fisip UPR, Prof. Bhayu Rhama, ST., MBA., Ph.D menyampaikan pesan kepada para mahasiswa yang hendak magang untuk menggunakan kesempatan magang dengan sebaik-baiknya.
“Karena peluang untuk masuk kedunia kerja itu, tidak mudah didapatkan oleh setiap orang yang tidak mengikuti perkuliahan atau menjadi mahasiswa,” ujar Prof Bhayu kepada para mahasiswa saat pembekalan, Kamis (23/1).
Prof Bhayu juga menyampaikan agar para mahasiswa saat magang harus memberikan sikap yang dapat dipercaya oleh orang lain dan bertanggung jawab.
“Sehingga pengalaman kerja ini dapat menjadi pengalam kerja tertulis juga digunakan sebagai bekal pada saat selesai kuliah dan akan digunakan saat masuk ke dunia kerja sesungguhnya,” pesannya.
Jadi Prof Bhayu berharap, karakter yang unggul dan karakter yang berdaya saing itu dapat ditunjukan dan diimplementasikan oleh para mahasiswa yang akan magang di instansi-instansi sudah ditetapkan oleh Fakultas yang sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Kami juga berpesan para mahasiswa mampu menjaga nama baik pribadi dan nama baik Institusi Universitas Palangka Raya. Kita juga berterima kasih kepada semua pihak untuk mengembangkan nama baik UPR agar lebih baik kedepan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Dr. Nurul Hikmah, S.Sos., M.AP mengatakan 140 Mahasiswa dari Jurusan Ilmu Administrasi Negara adalah angkatan 2022 semester 6 yang akan mulai magang tanggal 3 Februari – Juni 2025, selama 4 bulan.
“Magang Mandiri dari jurusan AN ini merupakan hal yang kita lakukan untuk memperpendek jarak antara dunia kerja dan mahasiswa. Harapannya dengan adanya Magang ini nanti mahasiswa mampu menerapkan teori yang sudah didapat,” kata Dr Nurul saat ditemui diruangannya, Kamis (23/1).
Sehingga dengan adanya Magang Mandiri ini ada kesesuaian antara kebutuhan dunia kerja dan profil lulusan Ilmu Administrasi Negara. Selain itu yang terpenting kata Dr Nurul, itu akan memberikan pengalaman atau experience kepada mahasiswa.
“Hal tersebut juga untuk menguji mata kuliah yang sudah didapatkan saat kuliah dan apakah bisa diterapkan dalam dunia kerja nantinya,” jelasnya.
“Jadi nantinya para mahasiswa akan magang di instansi yang sudah dipilih oleh mahasiswa, yang sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan jurusan. Baik Instansi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota,” bebernya.
Tahun ini tutur Kajur AN tempat magangnya lebih variatif selain di instansi daerah juga ada instansi vertikal dan horizontal. Hal tersebut demi mendongkrak profil lulusan AN yang memiliki pengalaman lebih banyak.
“Nanti mereaka akan ditempatkan di dinas-dinas provinsi, Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan dan daerah lainnya. Selain itu ada Sektor BUMN seperti PLN, Bank Kalteng juga,” tambahnya.
Dr. Nurul juga menyebuut, khusus Magang nanti, jika mahasiswa di daerah yang magangnya di luar daerah Palangka Raya diberikan kebijakan untuk dapat mengikuti kuliah online.
“Dan untuk SKS ini akan dikonversi sesuai peraturan yakni 20 SKS. Kita harapkan para mahasiswa nanti bisa mengikuti magang dengan baik, karena sudah mengikuti pembekalan magang,” pungkasnya.
