PALANGKA RAYA – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Bhayu Rhama, S.T., M.BA., Ph.D melakukan langkah progresif dalam membangun FISIP UPR.
Baru setahun lebih menjabat, sejak dilantik November 2023 lalu. Langkah nyata kepemimpinan Prof Bhayu sudah sangat dirasakan oleh seluruh sivitas akademika di lingkup Fisip UPR.
Selama menjabat ini banyak capaian yang sudah ditorehkan oleh Prof Bhayu, tidak hanya membangun sarana dan prasarana fisik penunjang kegiatan proses perkuliahan di Fisip UPR. Prof Bhayu juga membangun dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa yang ada.
Saat Prof Bhayu mencalonkan diri sebagai Dekan pada Oktober 2023 lalu. Ia pernah berjanji akan menyediakan ruang kelas yang sejuk jika terpilih sebagai Dekan Fisip UPR.
“Di tahun pertama atau 2024 diawal kepemimpinan saya jika terpilih sebagai Dekan khusunya peningkatan prasarana seperti Aula Fisip, parkir mahasiswa, penyempurnaan ruang dosen dan ruang kuliah,” kata Prof Bhayu saat saat menyampaikan visi misi dan program kerja di Gedung Merah Putih Ruang Theater, Senin (30/10/2023) lalu.
Terbukti, saat ini pembangunan sarana dan prasaran (sarpras) di Fisip UPR mulai terbangun, mulai dari perbaikan ruang kelas, pembangunan ruang terbuka, penataan parkir mahasiswa dan berbagai saran fisik yang terlihat.
Prof Bhayu menyampaikan, hal tersebut demi mendukung suasana belajar yang sejuk. Hal ini kata dia, mengingat ruangan kelas di Fisip UPR saat ini hanya dilengkapi kipas angin yang membuat mahasiswa kurang nyaman dalam proses perkuliahan.
Selain pembangunan sarpras, Prof Bhayu juga menata kembali susunan perangkat pejabat dilingkup Fisip UPR, hal tersebut demi harmonisasi dan sinkroniasi. Dirinya memang diawal tahun kepemimpinannya, akan fokus pada konsolidasi dan pembangunan.
“Termasuk juga diawal kita akan sinkronisasi dan harmonisasi di internal Fisip UPR, mengingat pasca pildek tentu perbedaan pandangan perlu kembali disatukan,” jelasnya.
Langkah tersebut juga dinilai strategis dan terbukti Jurusan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Pemerintahan sudah terakreditasi Unggul dan Jurusan Sosiologi dalam tahap diusahakan menuju kesana.
Selain itu, Prof Bhayu juga mendukung para Dosen Fisip UPR untuk bersekolah kembali melanjutkan pendidikan S3 Doktoral. Hal tersebut demi meningkatkan kualitas pengajar di FISIP UPR, demi tercapainya Indeks Kinerja Utama (IKU) mendorong akreditasi Fakultas dan Universitas semakin baik.
Prof Bhayu juga berencana akan membuka Program Magister di FISIP UPR hal tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Hal terbaru yang tak kalah prestisius juga Bhayu Rhama baru saja mencapai jabatan tertinggi dunia akademik yakni sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pariwisata.
Berbagai langkah progresif dan prestasi ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh Bhayu dimasa kepemimpinannya. Bukan tidak mungkin jika Prof Bhayu terus membuat inovasi dan langkah progresif, ia dapat menjadi kandidat Calon Rektor UPR selanjutnya di tahun 2026 mendatang. (R1)
Selengkapnya di infografis berikut ini.