BeritaPalangka RayaPemko Palangka Raya

BPBD Catat 77 Kejadian Karhutla di Palangka Raya, Jekan Raya Paling Terdampak

Avatar
19
×

BPBD Catat 77 Kejadian Karhutla di Palangka Raya, Jekan Raya Paling Terdampak

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PALANGKA RAYA – Sepanjang 2025, tercatat sebanyak 77 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Kota Palangka Raya. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, total luas hutan dan lahan yang terdampak mencapai 23,30 hektare dan tersebar di sejumlah kecamatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi menyampaikan bahwa Kecamatan Jekan Raya menjadi wilayah dengan jumlah kejadian karhutla terbanyak, yakni 47 kasus dengan total luas lahan terbakar mencapai 8,43 hektare.

Selanjutnya, Kecamatan Sebangau dengan 23 kejadian karhutla dengan luas lahan terbakar mencapai 7,84 hektare.

“Angka ini menjadikan Sebangau sebagai wilayah kedua paling terdampak setelah Jekan Raya, baik dari sisi jumlah kejadian maupun luasan lahan yang terbakar,” ucapnya, Kamis (7/8/2025).

Di Kecamatan Pahandut lanjutnya, tercatat terjadi empat kejadian karhutla dengan total luas lahan terbakar 3,68 hektare. Sementara di Kecamatan Bukit Batu, terjadi tiga kejadian dengan luas lahan terdampak sebesar 3,35 hektare. Adapun Kecamatan Rakumpit menjadi satu-satunya wilayah yang nihil kejadian karhutla sepanjang tahun ini.

“Angka ini menunjukkan bahwa kebakaran hutan dan lahan masih menjadi ancaman serius yang perlu ditangani dengan koordinasi lintas sektor serta peran aktif masyarakat,” tambah Fauzi.

Fauzi menuturkan BPBD Kota Palangka Raya terus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, terutama di musim kemarau.

“Edukasi dan sosialisasi kepada warga terus dilakukan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan karhutla, guna menekan jumlah kejadian serupa di kemudian hari,”tuturnya.

Fauzi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan titik api atau potensi kebakaran lahan kepada pusat informasi BPBD Palangka Raya di nomor 0822-5588-2532. (R1)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prove your humanity: 6   +   7   =