PALANGKA RAYA – Harapan besar agar Kota Palangka Raya terus maju dan berkembang di masa depan menjadi harapan bersama. Namun, beberapa persoalan infrastruktur, khususnya di wilayah pinggiran kota, dinilai masih memerlukan perhatian lebih dari Pemerintah Kota.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Neni Adrianti Lambung, kepada RRI menyampaikan bahwa akses jalan di wilayah seperti Kecamatan Rakumpit hingga kini masih belum optimal. Bahkan, sebagian masyarakat di daerah tersebut masih mengandalkan transportasi air menggunakan perahu klotok untuk menuju pusat kota.
“Minimal masyarakat bisa melalui jalur darat dengan jembatan, jangan lagi menggunakan jalur air ke Kota Palangka Raya,” ucap Neni, Minggu (3/8/2025).
Menanggapi hal itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan program pembangunan, khususnya pembenahan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta penguatan sektor ekonomi melalui pemberdayaan UMKM. “Yang menjadi penekanan kami dalam pembangunan seperti infrastruktur, pemerataan pendidikan dan kesehatan, juga peningkatan kualitas UMKM, akan terus kami tingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, pengamat infrastruktur Kalimantan Tengah, Mandarin Guntur, menyebut bahwa sejumlah kecamatan di Palangka Raya masih menghadapi tantangan panjangnya jalan yang belum optimal. Berdasarkan data, berikut panjang jaringan jalan di beberapa kecamatan:
Kecamatan Rakumpit: 77,12 km
Kecamatan Sebangau: 64,60 km
Kecamatan Bukit Batu: 107,04 km
Sedangkan jaringan jalan terpanjang berada di Kecamatan Jekan Raya, yakni mencapai 456,99 kilometer, atau hampir setengah dari total jaringan jalan di Kota Palangka Raya. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur saat ini masih terkonsentrasi di kawasan perkotaan.
Pemerataan pembangunan infrastruktur menjadi penting untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga kota, termasuk masyarakat di daerah pinggiran. Pemerintah diharapkan dapat mempercepat pembangunan jalan dan fasilitas dasar lainnya agar seluruh wilayah Kota Palangka Raya dapat berkembang secara seimbang. (R2)