Ahmada DahlanBeritaKalimantan Tengah

Dukung Gubernur Berantas ODOL, Ketua KPID Kalteng Ahmada Dahlan: Ini Demi Keselamatan Publik!

Avatar
16
×

Dukung Gubernur Berantas ODOL, Ketua KPID Kalteng Ahmada Dahlan: Ini Demi Keselamatan Publik!

Sebarkan artikel ini
Ketua KPID Kalteng, Ahmada Dahlan.
Example 468x60

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah, Ahmada Dahlan, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Gubernur Kalteng dalam menertibkan praktik kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) di wilayah Kalimantan Tengah. Langkah ini mendapat tekanan keras dari sejumlah pihak, bahkan Persatuan Sopir Truk Besar asal Jawa Timur sempat mengancam akan memblokir jalur pelabuhan dari Jatim dan Jateng ke Kalimantan.

Namun, dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh publik seperti Ahmada Dahlan, justru makin menguat.

“Keberanian Gubernur Kalteng layak diapresiasi. Ini bukan semata soal truk, tapi menyangkut keselamatan publik, keadilan jalan raya, dan keberlanjutan infrastruktur yang selama ini jadi korban kendaraan ODOL,” tegas Ahmada Dahlan dalam pernyataan yang viral di media sosial, Sabtu (20/07).

Menurut Ahmada, setiap upaya penertiban demi kepentingan rakyat harus terus diperjuangkan, meski menghadapi tekanan atau ancaman.

“Jangan karena ancaman segelintir kelompok, Gubernur mundur dari kebijakan publik yang melindungi masyarakat. Keberanian ini adalah sinyal bahwa negara hadir!” tambahnya.

Pernyataan Ahmada Dahlan juga membakar semangat pemuda Kalteng. Sejumlah organisasi mahasiswa dan aktivis muda mulai menyatakan kesiapan untuk turun ke lapangan dan mengawal kebijakan anti-ODOL.

“Kami siap pasang badan untuk kebenaran. Gubernur tidak boleh sendirian. Jika ada pihak luar yang mengancam daerah kami, maka kami pemuda Kalteng akan bersuara lantang,” ujar Jaka Pratama, koordinator Aliansi Pemuda Tertib Jalan.

Sebagai Ketua KPID, Ahmada juga mengingatkan media dan lembaga penyiaran agar tidak abai dalam menyuarakan isu ini. Ia menekankan bahwa informasi terkait ODOL dan keselamatan transportasi harus menjadi perhatian utama.

“Jangan hanya fokus pada tekanan politik. Suara masyarakat, korban jalan rusak, petani yang terisolasi karena jalan hancur — itulah yang harus diberi panggung,” tegasnya. (R1)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prove your humanity: 4   +   7   =