PALANGKA RAYA – Mahasiswa Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng) akan melaksanakan aksi demo. Aksi demo ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Aksi demo rencananya berlangsung hari ini, Rabu (19/2/2025) siang WIB. Rencananya aksi akan berlangsung sekira pukul 12.00 WIB di Kantor DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng).
Presiden BEM Universitas Palangka Raya (UPR), David Benedictus Situmorang mengatakan, mahasiswa akan menyuarakan keresahan atas kebijakan-kebijakan yang dibuat hari ini.
“Kita menyampaikan keresahan atas kebijakan yang dibuat oleh rezim prabowo gibran hari ini, efisiensi katanya namun melantik jajaran baru,” kata David.
David menyoroti berbagai kebijakan kontroversial di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Kebijakan ini dimulai dari pemangkasan anggaran pendidikan hingga hak dosen tidak dipenuhi.
“Dan banyak lagi permasalahan lainnya yang rezim hari ini buat,” ujarnya.
David menegaskan, ia bersama mahasiswa yang tergabung dengan Gerakan Mahasiswa Jenuh Kalimantan Tengah siap untuk turun ke jalan menyuarakan keresahan kepada pemangku kebijakan.
Aksi kali ini juga menggaungkan tagar ‘Indonesia Gelap’ dan ‘Darurat Pendidikan’.
Sebagai informasi, di daerah lain juga telah melakukan aksi protes terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan menggunakan tagar yang sama yakni ‘Indonesia Gelap’, satu di antaranya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2/2025) kemarin.
Dilansir dari Tribunnews.com, demo tersebut berlangsung hingga menjelang malam.
Koordinator Aksi BEM UI, Muhammad Rafid Naufal Abrar mengatakan aksi turun ke jalan ini dilakukan dalam rangka meminta pertanggungjawaban pemerintah mengenai situasi negara yang memburuk.
Kondisi itu disebut disebabkan oleh berbagai permasalahan yang terjadi, akibat tindakan sewenang-wenang pemerintah. (R1)