PALANGKA RAYA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk enam perwira tinggi untuk memimpin Komando Daerah Militer (Kodam) baru di Indonesia, salah satunya adalah Mayjen TNI Zainul Arifin, S.AP., M.Sc. yang kini menjabat sebagai Panglima Kodam XXII/Tambun Bungai. Wilayah Kodam baru ini mencakup provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Penunjukan ini merupakan bagian dari reorganisasi besar-besaran di tubuh TNI untuk memperkuat pertahanan teritorial dan mempercepat respons militer di daerah.
Mayjen TNI Zainul Arifin merupakan seorang perwira tinggi yang memiliki latar belakang di bidang pendidikan dan pertahanan. Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam XXII/Tambun Bungai, ia memegang jabatan strategis di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan. Jabatannya yang terakhir adalah sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi di Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia. Pengalamannya di institusi pendidikan pertahanan ini menunjukkan fokusnya pada pengembangan SDM dan inovasi dalam bidang militer.
Sebelum menjabat di Unhan, Mayjen TNI Zainul Arifin juga pernah mengemban tugas sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kementerian Pertahanan. Posisi ini menempatkannya sebagai salah satu figur kunci dalam perumusan dan pelaksanaan program-program pelatihan bagi personel di lingkungan Kementerian Pertahanan. Transisi dari dunia pendidikan dan pelatihan menuju jabatan operasional sebagai Pangdam menunjukkan kepercayaan pimpinan TNI terhadap kapabilitasnya dalam memimpin satuan teritorial yang krusial.
Penunjukan ini sejalan dengan strategi TNI untuk menempatkan perwira-perwira terbaik di posisi-posisi strategis, terutama dengan adanya pembentukan Kodam baru. Kodam XXII/Tambun Bungai sendiri dibentuk untuk memberikan perimbangan struktural di tingkat provinsi, di mana keberadaannya akan memperkuat koordinasi antara TNI dengan pemerintah daerah dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan dipimpin oleh Mayjen TNI Zainul Arifin, Kodam ini diharapkan mampu menjalankan tugas-tugasnya secara efektif, terutama dalam menghadapi dinamika ancaman di wilayah Kalimantan yang luas.
Hingga saat ini, informasi terperinci mengenai tanggal lahir, tahun kelulusan Akademi Militer (Akmil), serta riwayat penugasan di masa awal karier dan pengalaman tempur Mayjen TNI Zainul Arifin tidak tersedia secara publik. Namun, rekam jejaknya di jabatan-jabatan strategis terakhir menunjukkan bahwa ia adalah sosok perwira yang kompeten dan berpengalaman dalam mengelola organisasi pertahanan yang kompleks. (R1)