BeritaDisdik KaltengPendidikan

Kunjungi SKH Negeri 3 Sampit, Tim Monev Pastikan Alat Okupasi Berfungsi Optimal

Avatar
16
×

Kunjungi SKH Negeri 3 Sampit, Tim Monev Pastikan Alat Okupasi Berfungsi Optimal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SAMPIT — SKH Negeri 3 Sampit menerima kunjungan resmi dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Alat Okupasi pada Rabu, (18/6/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya bidang Pendidikan Khusus, dalam memastikan pemanfaatan alat okupasi yang telah disalurkan berjalan efektif dan sesuai tujuan.

‎Tim Monev yang terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan disambut hangat oleh Kepala SKH Negeri 3 beserta jajaran guru dan tenaga pendamping. Rangkaian kegiatan diawali dengan pengecekan kondisi fisik alat okupasi di ruang terapi dan kelas, dilanjutkan observasi penggunaannya dalam proses terapi peserta didik.

‎“Kami sangat berterima kasih kepada Gubernur *H. Agustiar Sabran* dan Wagub *H. Edy Pratowo*, atas dukungan alat okupasi yang di salurkan melalui Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, khususnya bidang Pendidikan Khusus. Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Plt. Kadisdik Kalteng *Muhammad Reza Prabowo* yang selalu memberikan support kepada kami. Perlu kami sampaikan bahwa alat-alat ini sangat membantu pelaksanaan terapi siswa, terutama untuk meningkatkan kemandirian dan kemampuan motorik mereka,” ujar Kepala SKH Negeri 3 Sampit, *Sari Milawati*, dalam pernyataannya.

‎Selain observasi langsung, tim juga berdiskusi dengan para guru pendamping dan terapis untuk menggali informasi terkait kendala teknis, efektivitas alat, serta masukan untuk pengembangan ke depan. Beberapa saran diberikan oleh tim agar penggunaan alat dapat dioptimalkan, termasuk pentingnya dokumentasi proses terapi secara berkala sebagai bahan evaluasi.

‎Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perbaikan dan penguatan program pengadaan serta distribusi alat okupasi di masa mendatang, sehingga benar-benar menjawab kebutuhan masing-masing sekolah dengan tepat guna.

‎Kegiatan monitoring di SKH Negeri 3 Sampit berlangsung tertib, lancar, dan penuh suasana kolaboratif antara pihak sekolah dan tim monitoring. Pihak sekolah berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara berkelanjutan agar mutu layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus semakin meningkat dari waktu ke waktu. (R1)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prove your humanity: 10   +   8   =