VOXMERDEKA.ID, PALANGKA RAYA – LP3MP Universitas Palangka Raya berkolaborasi dengan mutuperguruantinggi.id dalam peningkatan kompetensi SDM terkait Penjaminan Mutu. Sebagai perwujudan peningkatan sumber daya manusia terkait penjaminan mutu, LP3MP Universitas Palangka Raya bekerja sama dengan mutuperguruantinggi.id menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Lead Implementer SPMI Terintegrasi ISO 21001:2018 Berbasis Resiko.
Kegiatan pelatihan dan sertifikasi dengan durasi 40 JP ini dilaksanakan secara Hybrid pada tanggal 08–10 Oktober di Gedung UTBK Universitas Palangka Raya. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 Peserta yang berasal dari Penjaminan Mutu Fakultas, Penjaminan Mutu Pascasarjana, dan perwakilan Auditor AMI SPMI Universitas Palangka Raya.
Narasumber yang mengisi kegiatan ini merupakan pakar di bidang penjaminan mutu, dari mutuperguruantinggi.id. Narasumber tersebut di antaranya adalah Dr. Wonny Ahmad Ridwan (Institut Pertanian Bogor), Andika, S.Psi (Padma Global Nusatama), dan Dr. Muhammad Rosiawan, MT. (Universitas Surabaya) .
Ketua LP3MP Universitas Palangka Raya, Dr. Berkat, SP., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Lead Implementer SPMI Terintegrasi ISO 21001:2018 Berbasis Resiko merupakan salah satu bentuk Komitmen LP3MP dalam menjaga budaya mutu dan meningkatkan mutu yang ada di Universitas Palangka Raya kedepannya. Beliau menambahkan, dengan berbagai perubahan peraturan perundang-undangan terkait mutu di Perguruan Tinggi, maka ujung tombak budaya mutu, salah satunya yaitu Penjaminan Mutu Universitas, Unit Penjaminan Mutu di Fakultas, dan Auditor AMI SPMI, harus terus meningkatkan kualitas dan upgrade soft skill-nya. Mutu di Perguruan Tinggi, khususnya Universitas Palangka Raya, harus terus ditingkatkan agar kualitas layanan semakin membaik, akreditasi meningkat, dan SDM UPR semakin berdampak dalam lingkungan akademik maupun non akademik kedepannya.
Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan juga penyelesaian penugasan-penugasan setiap sesinya. Kegiatan Pelatihan Lead Implementer SPMI Terintegrasi ISO 21001:2018 Berbasis Resiko ini akan ditutup dengan Uji Sertifikasi yang dijadwalkan pada tanggal 21 Oktober 2025. Peserta pelatihan yang lolos sertifikasi kompetensi berhak mendapat gelar non akademik Certified Quality Assurance Implementer (CQAI). (R1)