MUARA TEWEH – Meskipun KPU sudah mengumumkan pasangan calon Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya meraih suara terbanyak, rivalnya Haji Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo ternyata masih belum menerima, bahkan berencana menempuh jalur selanjutnya, yakni ke Mahkamah Konstitusi.
Terhadap upaya hukum yang dilakukan pasangan Gogo Helo, Jubendri Lusfernando selaku tim hukum dari AGI SAJA menegaskan, pihaknya siap dan menghormati hak konstitusional yang digunakan oleh rivalnya.
“Jika nanti paslon 01 ke MK ya kita dari 02 siap sebagai pihak terkait. Kita juga menghormati, karena itu merupakan hak konstitusional setiap orang,” ujar Jubendri saat ditemui sejumlah awak media usai rapat pleno tingkat Kabupaten Barut pasca PSU, Senin (24/03).
“Kemarin kami yang mengajukan ke MK, sekarang mereka. Kita gantian,” tambah pengacara asal Bukit Sawit itu.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait tanggapan paslon 02 tentang adanya penetapan tersangka kasus politik uang, Jubendri menerangkan bahwa saat ini pihaknya fokus kepada rapat pleno Kabupaten dan secara resmi belum bisa memberikan komentar terkait itu.
“Kita belum dapat informasi resmi. Saat ini kami fokus dengan rapat pleno Kabupaten,” terangnya.
“Itu proses hukum di Gakumdu kita hormati mereka yang menangani. Secara resmi kami belum menerima informasi resmi terkait hal itu. Kami masih fokus dengan pleno hari ini,” tambah pria yang akrab disapa Jubendri.
Lebih lanjut tentang kejadian khusus yang diuraikan oleh pasangan calon nomor urut 01, Jubendri mengatakan pada prinsipnya sejak proses pemungutan hingga perhitungan suara dalam PSU beberapa waktu lalu tidak ada hal-hal yang bermasalah dan tidak ada temuan apapun.
“Pelaksanaan PSU di 2 TPS ini tidak ada temuan, tidak ada pelanggaran, tidak ada indikasi hal-hal yang dapat berpengaruh terhadap penggunaan hak pilih. Semua menggunakan hak pilih sesuai dengan undang-undang,” tuturnya.
Di akhir perbincangan, Jubendri mewakili pasangan calon AGI SAJA mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik itu penyelenggara, pengawas, aparat keamanan dan seluruh masyarakat Barito Utara yang sudah berpartisipasi menyukseskan PSU, sehingga semuanya berjalan aman dan lancar.
“Jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama Pilkada hingga PSU, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mari kita satukan hati membangun Barito Utara lebih baik kedepan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya bahwa pasangan calon 01 yakni Haji Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo akan menggugat ke MK terkait dengan hasil PSU yang dinilai syarat akan kecurangan berupa politik uang.
“Ya kita sedang menyiapkan proses untuk ke MK,” ujar Gogo dikutip dari tabengan