Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Palangka Raya menggelar Roadshow Pasar Modal Syariah di aula rumah jabatan Wali Kota Palangka Raya, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkenalkan peran MES di tengah masyarakat sekaligus meningkatkan literasi serta inklusi keuangan syariah di daerah.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan dunia investasi bergerak sangat cepat seiring digitalisasi dan kemajuan teknologi.
“Data OJK menunjukkan hingga tahun 2024 jumlah investor pasar modal di Indonesia telah mencapai lebih dari 13 juta Single Investor Identification (SID). Peningkatan signifikan terjadi pada generasi muda, baik milenial maupun generasi Z, yang kini mendominasi hampir 70 persen dari total investor nasional,” ungkapnya.
Menurutnya, pasar modal syariah kini semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat di tengah perkembangan zaman.
Saat ini lanjut Samsul, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara menyeluruh tentang instrumen investasi berbasis syariah. Padahal, pasar modal syariah tidak hanya menawarkan keuntungan finansial, tetapi juga menjamin kepastian investasi yang sesuai dengan prinsip keislaman, yakni bebas dari praktik riba, gharar, serta spekulasi berlebihan.
“Melalui kegiatan Roadshow Pasar Modal Syariah ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat Palangka Raya mengenai pentingnya berinvestasi dengan cara yang aman dan sesuai nilai-nilai syariah. Dengan meningkatnya literasi keuangan syariah, masyarakat mampu mengambil keputusan yang lebih bijak dalam mengelola aset dan keuangannya,” jelasnya.
Dikatakan Samsul, Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis syariah. Masyarakat diminta jangan hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut terlibat aktif dalam memanfaatkan instrumen investasi syariah.
“Harapannya Kota Palangka Raya ke depan mampu melahirkan generasi cerdas finansial yang tidak hanya mengejar keuntungan materi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan keberkahan dalam setiap langkah investasi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum MES Provinsi Kalimantan Tengah beserta jajaran, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Kalimantan Tengah, para pelaku UMKM Kota Palangka Raya serta narasumber dari Divisi Pasar Modal Syariah BEI dan KISI Sekuritas Palangka Raya. (R2)