Ahmada DahlanBeritaKalimantan TengahKNPIKNPI Kalteng

Pertarungan Sengit Perebutan Kursi Ketua KNPI Kalteng: Calon Kuat Ahmada Dahlan Tantang Petahana Alfian Mawardi 

Avatar
1
×

Pertarungan Sengit Perebutan Kursi Ketua KNPI Kalteng: Calon Kuat Ahmada Dahlan Tantang Petahana Alfian Mawardi 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PALANGKA RAYA – Tensi politik di kalangan pemuda Kalimantan Tengah kian memanas menjelang Musyawarah Daerah (Musda)) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah. Bursa calon ketua KNPI kini mengerucut pada dua nama yang diprediksi akan bertarung sengit: Alfian Mawardi, petahana Ketua KNPI Kalteng, dan Ahmada Dahlan, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalteng yang tampil sebagai penantang kuat.

Pertarungan ini diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah KNPI Kalteng, mengingat latar belakang dan peta kekuatan masing-masing kandidat.

Alfian Mawardi, sebagai petahana, tentu memiliki keuntungan dari posisinya saat ini. Ia telah membangun jaringan dan konsolidasi selama masa kepemimpinannya, menjadikannya figur yang dikenal luas di berbagai organisasi kepemudaan (OKP) di seluruh Kalimantan Tengah.

Keberadaan Alfian di pucuk pimpinan selama beberapa periode terakhir memberikan dia pemahaman mendalam tentang dinamika internal KNPI, serta akses ke sumber daya dan dukungan dari berbagai pihak yang telah merasakan kepemimpinannya. Loyalisnya tersebar di berbagai tingkatan, dari kabupaten hingga provinsi, membentuk grassroot movement yang solid.

Di sisi lain, Ahmada Dahlan hadir sebagai penantang yang tidak bisa diremehkan. Sebagai Ketua KPID Kalteng, Ahmada Dahlan memiliki rekam jejak sebagai seorang profesional muda yang berhasil menduduki posisi strategis di lembaga publik. Pengalamannya dalam mengelola dan memimpin KPID Kalteng memberinya bekal dalam kepemimpinan, manajerial, dan kemampuan komunikasi publik yang mumpuni.

Dukungan terhadap Ahmada Dahlan diperkirakan datang dari kalangan pemuda intelektual, aktivis yang menginginkan penyegaran, serta mereka yang melihatnya sebagai representasi dari perubahan dan semangat progresif.

Pertarungan antara Alfian Mawardi dan Ahmada Dahlan akan menjadi duel strategi dan konsolidasi. Alfian kemungkinan akan mengandalkan kekuatan jaringan lama, keberhasilan program yang telah berjalan, serta loyalitas dari OKP-OKP yang selama ini menjadi bagian dari ekosistem kepemimpinannya.

Sementara itu, Ahmada Dahlan akan mencoba merebut hati pemilih dengan menawarkan visi baru, agenda perubahan, dan semangat kolaborasi yang lebih luas, terutama dengan merangkul pemuda dari latar belakang profesional dan akademisi yang selama ini mungkin kurang terakomodasi.

Dengan dua kutub kekuatan yang jelas ini, Kongres KNPI Kalimantan Tengah diprediksi akan berlangsung penuh intrik dan dinamika. Hasil akhir akan sangat bergantung pada kemampuan masing-masing kandidat dalam meyakinkan suara pemilik hak pilih, serta bagaimana mereka mampu memobilisasi dukungan dari berbagai OKP dan elemen pemuda di Kalimantan Tengah. Siapa pun yang akan keluar sebagai pemenang, satu hal yang pasti: pertarungan ini akan meninggalkan jejak signifikan dalam peta politik kepemudaan di Bumi Tambun Bungai. (R1)

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prove your humanity: 0   +   8   =