
PALANGKA RAYA – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik 270 pasangan kepala daerah terpilih di pilkada serentak 2024 pada 6 Februari 2025 mendatang di Istana Negara.
Dari 270 pasangan kepala daerah terpilih tersebut, enam di antaranya berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah. Terdapat enam bupati terpilih asal Kalimantan Tengah yang akan ikut dilantik oleh kepala negara tersebut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah, Sastriadi menjelaskan, keenam kepala daerah terpilih itu berhasil memengangkan pilkada tingkat kabupaten tanpa adanya gugatan dari MK.
“Enam daerah itu Kabupaten Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Barito Timur,” ungkap Sastriadi dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/1/2025) malam.
Berikut daftarnya:
Bupati-Wakil Bupati Pulang Pisau Terpilih, Ahmad Rifa’i-Ahmad Jayadikarta
Bupati-Wakil Bupati Barito Timur Terpilih, M Yamin-Adi Mula Nakalelu
Bupati-Wakil Bupati Seruyan Terpilih, Ahmad Selanorwanda-Supian
Bupati-Wakil Bupati Kotawaringin Barat Terpilih, Nurhidayah-Suyanto
Bupati-Wakil Bupati Sukamara Terpilih, Masduki-Nur Effendi
Bupati-Wakil Bupati Gunung Mas Terpilih, Jaya Samaya Monong-Efrensia LP Umbing
Dari enam Bupati yang dilantik terdapat dua petahana yang akan kembali menjabat sebagai Bupati di Periode kedua yakni, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah dan Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong. Keempat Bupati lainnya merupakan Bupati yang baru.
Lebih lanjut Sastriadi menyebut, urusan teknis mengenai pelantikan sudah bukan dalam ranah tugas KPU, melainkan unsur birokrasi di tingkat pemerintah pusat. Tugas pihaknya sudah selesai ketika telah menetapkan kepala daerah terpilih.
“Tugas KPU menetapkan paslon terpilih, kemudian menyampaikan nama paslon terpilih ke DPRD masing-masing kabupaten, kemudian DPRD meneruskan ke unsur birokrasi seperti bupati/wali kota, gubernur, hingga pemerintah pusat,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal melantik kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta pada 6 Februari 2025. (R1)

