BeritaDPRD Kota Palangka Raya

Rana Muthia Oktari Dorong Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pencegahan Stunting di Palangka Raya

Avatar
3
×

Rana Muthia Oktari Dorong Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pencegahan Stunting di Palangka Raya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai strategi utama dalam percepatan penanganan dan pencegahan stunting di wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini menilai, stunting bukan sekadar isu gizi, melainkan persoalan kompleks yang berkaitan erat dengan akses layanan kesehatan, sanitasi, pendidikan, hingga ketahanan ekonomi keluarga.

Menurutnya, upaya konvergensi atau penyatuan program lintas sektor menjadi kunci agar intervensi yang di lakukan dapat tepat sasaran dan berdampak signifikan terhadap penurunan angka stunting, khususnya di tingkat kelurahan dan RT.

Kolaborasi lintas sektor memiliki peran strategis dalam upaya konvergensi pencegahan stunting. Tidak bisa hanya di bebankan kepada satu instansi saja, tetapi perlu keterlibatan aktif dari berbagai pihak, baik dinas teknis, lembaga pendidikan, hingga peran serta masyarakat,” ujar Rana, Selasa (5/8/2025).

Sebagai wakil rakyat yang membidangi kesejahteraan sosial, kesehatan, dan pendidikan, Rana Muthia menilai pemerintah kota perlu terus menguatkan sinergi antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya.

Penurunan Stunting Harus Dimulai Dari Hulu

la juga mendorong agar sektor swasta dan organisasi kemasyarakatan di libatkan secara aktif dalam program edukasi gizi, penyediaan makanan tambahan, peningkatan kapasitas kader posyandu, hingga kampanye pola asuh anak yang sehat dan berkelanjutan.

“Penurunan stunting harus di mulai dari hulu, yaitu perencanaan keluarga dan pemenuhan gizi ibu hamil. Di sinilah pentingnya sinergi semua sektor untuk membangun kesadaran dan menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak,” imbuhnya.

Rana Muthia juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah di lakukan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui program intervensi serentak dan edukasi gizi di sejumlah kelurahan. Namun ia berharap, program tersebut terus di evaluasi dan di perkuat dengan data lapangan yang akurat, agar pendekatan yang di lakukan benar-benar menyentuh kelompok sasaran secara langsung.

“Stunting bukan hanya soal masa kini, tetapi menyangkut kualitas sumber daya manusia di masa depan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk Kota Palangka Raya yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera,” pungkasnya. (R2)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prove your humanity: 6   +   4   =