JAKARTA – Hasan Nasbi mengundurkan diri dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO setelah 8 bulan mengemban jabatan tersebut. Dalam perjalanannya sebagai Kepala PCO, Hasan Nasbi sempat disorot saat menanggapi teror kepala babi kepada jurnalis Tempo.
Melihat ke belakang, Hasan Nasbi awalnya dilantik sebagai Kepala PCO di era Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Dia dilantik pada Senin (19/8/2024).
Jabatan itu lanjut diemban oleh Hasan Nasbi kala dia dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden pada Senin (21/10) di Istana Merdeka, Jakarta. Ketika itu, Hasan Nasbi dilantik menjadi Kepala PCO bersama dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Kepala KSP AM Putranto, Wakil Kepala KSP Qodari, dan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan.
Hasan Nasbi mengajukan pengunduran diri dari posisi Kepala PCO pada Senin (21/4). Dengan demikian, total Hasan Nasbi menjadi Kepala PCO selama 8 bulan.
Dalam menjalankan kerjanya, Hasan Nasbi sebagai corong pemerintah atau Presiden Prabowo dalam menyampaikan program yang digagas, dijalankan, dan dicapai oleh pemerintah. Pekerjaan Hasan Nasbi dekat dengan jurnalis untuk menyampaikan informasi dari sisi pemerintah.
Selama 8 bulan menjabat Kepala PCO, Hasan Nasbi dibantu oleh staf khusus, tenaga ahli utama, tenaga ahli madya, tenaga ahli muda, tenaga ahli terampil dan juru bicara (jubir). Deretan jubir PCO ini adalah Philips Vermonte, Adita Irawati, Ujang Komaruddin, Prita Laura, Dedek Prayudi, dan Hariqo Wibawa Satria.
Disorot soal Kepala Babi
Pada Maret 2025, jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica, diteror oleh orang tak dikenal dengan cara dikirimi kepala babi. Hasan mengatakan kepala babi itu sebaiknya dimasak saja.
Pernyataan Hasan itu mendapatkan sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Hasan menjelaskan maksud pernyataannya justru merepresentasikan sikap jurnalis Tempo.
“Padahal kan saya mengutip dari X-nya Francisca, wartawati yang dikirimi kepala babi itu. Saya tuh sebenernya jarang sepakat sama Tempo lho, ya, tapi saya setuju dengan cara Francisca merespons itu. Saya justru setuju dengan cara dia merespons kiriman kepala babi itu, itu kan cara yang sudah tua, cara-cara sudah lama, dan dengan dia merespons gitu buat saya respons yang bagus,” kata Hasan kepada wartawan, Sabtu (22/3).
Sumber detik.com