BeritaKalimantan TengahNasional

Willy M Yoseph Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum ICDN Periode 2025-2030

Avatar
11
×

Willy M Yoseph Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum ICDN Periode 2025-2030

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PONTIANAK – Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-II pada Sabtu (17/5) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh para cendekiawan Dayak dari berbagai provinsi di Kalimantan serta perwakilan dari kota/kabupaten se-Indonesia, tokoh masyarakat, dan simpatisan ICDN.

Salah satu agenda penting Munas adalah pemilihan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) ICDN periode 2025–2030. Dalam suasana musyawarah yang penuh semangat dan persaudaraan, Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, M.M. kembali dipercaya untuk memimpin organisasi intelektual Dayak ini.

Dalam sambutannya, Dr. Willy Midel Yoseph menyampaikan rasa syukur dan komitmennya atas amanah yang diberikan untuk kembali memimpin ICDN.

“Saya berdiri di sini hari ini dengan hati yang penuh rasa syukur dan kerendahan hati, atas amanah yang kembali dipercayakan kepada saya untuk memimpin Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030. Kepercayaan ini bukanlah sebuah kehormatan semata, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang harus saya emban dengan integritas, komitmen, dan dedikasi sepenuhnya,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran strategis ICDN dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan dan pelestarian identitas Dayak, seraya mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk memperkuat kolaborasi lintas wilayah dan generasi.

“Visi kita ke depan adalah menjadikan Ikatan Cendekiawan Dayak sebagai garda intelektual Dayak yang progresif, berdaya saing, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai leluhur. Kita akan fokus pada penguatan kualitas SDM Dayak, pengembangan pusat kajian dan kebijakan publik, serta pelestarian budaya dalam balutan inovasi,” tegasnya.

Acara Munas II ini juga menjadi ruang konsolidasi organisasi serta forum pertukaran gagasan untuk memperkuat peran cendekiawan Dayak dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, budaya, sosial, dan kebijakan publik.

Kegiatan ditutup dengan semangat persatuan yang dikumandangkan oleh seluruh peserta dengan menggemakan Dayak Bangkit, Dayak Maju, Dayak Indonesia!

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *