PALANGKA RAYA – Menjelang perayaan Idulfitri, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menyampaikan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan ulama serta organisasi keagamaan terkait lokasi pelaksanaan salat Idulfitri di Palangka Raya. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan menggelar open house, meskipun keputusan akhirnya masih akan dipertimbangkan lebih lanjut.
“Salat Id nanti kita koordinasikan dengan para ahli, termasuk Nahdlatul Ulama (NU). Apakah akan dilaksanakan di Bundaran Besar atau di tempat lain, nanti akan kami informasikan,” ujar Agustiar Sabran kepada awak media, Senin (24/3).
Ia menambahkan bahwa pemilihan lokasi harus mempertimbangkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa lokasi salat Id nanti bisa menampung jamaah dengan baik, aman, dan tertata dengan rapi. Oleh karena itu, masih perlu pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait,” jelasnya.
Selain pelaksanaan salat Id, Agustiar juga membahas rencana open house Idulfitri. Ia menyebutkan bahwa kemungkinan akan menggelar open house.
“Insyaallah, kita lihat nanti. Kalau memungkinkan, tentu kami ingin menyambut masyarakat dan bersilaturahmi bersama-sama di hari yang penuh berkah ini,” kata Agustiar.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa segala keputusan akan disesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.
Agustiar juga memastikan bahwa pemerintah provinsi akan mendukung penuh kelancaran perayaan Idulfitri di Kalimantan Tengah. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat agar perayaan berlangsung aman dan tertib.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan nyaman. Oleh karena itu, koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan, baik terkait pengamanan, arus lalu lintas, maupun ketersediaan kebutuhan pokok,” ujarnya.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban saat perayaan, terutama dalam mobilitas masyarakat yang meningkat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat bepergian, baik saat mudik maupun saat merayakan Idulfitri. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” katanya.
