PALANGKA RAYA – Gubernur Agustiar Sabran memberi bantuan sembako bagi para mahasiswa Universitas Palangka Raya yang akan menjalani KKN di pelosok Kalimantan Tengah.
Ini sebagai bentuk komitmen Gubernur pada dunia pendidikan dan tentunya langkah ini adalah bentuk apresiasi dan dukungan kepada generasi muda yang hadir langsung di tengah masyarakat, mengabdikan ilmu dan tenaga demi pembangunan daerah.
“Kalian bukan sekedar peserta KKN. Kalian adalah penyambung harapan masyarakat, pelopor inovasi lokal, dan agen perubahan sosial,” kata Gubernur dalam sambutannya
saat penyerahan simbolik bantuan sembako untuk mahasiswaadalah contoh anak muda yang bukan hanya cerdas, tapi juga peduli.
Bantuan yang Pemprov Kalteng menurutnya mungkin terlihat sederhana tapi nilai utamanya adalah sebuah penguatan energi pengabdian. “Supaya kalian tetap semangat, tetap kuat, dan terus bergerak membawa manfaat,” harapnya.
Pejabat kelahiran Sampit ini juga berpesan kepada para Dosen Pembimbing Lapangan yang adalah garda terdepan memastikan mahasiswa tidak hanya hadir di masyarakat, tapi juga hadir dengan arah, etika, dan nilai. “Saya titipkan anak-anak muda Kalimantan Tengah ini untuk dibentuk bukan hanya jadi lulusan, tapi jadi pemimpin masa depan,” tegasnya.
Kolaborasi antara kampus dan pemerintah daerah seperti inilah yang akan memperkuat pembangunan dari desa hingga ke pusat.
Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S dalam sambutannya dihadapan para mahasiswa memberi apresiasi pada Gubernur Kalteng. Gubernur menurutnya bergerak cepat dengan memberi bantuan sembako pada mahasiswa yang akan berangkat KKN.
“Civitas akademika UPR berterimakasih atas kepedulian Bapak Gubernur pada dunia pendidikan,” tandasnya.
Sementara itu Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah menjelaskan bahwa Gubernur benar-benar berkomitmen membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang punya daya saing. Para mahasiswa ini kedepannya yang akan jadi agen perubahan dan penentu masa depan bangsa. “Ini untuk siapa? Menyiapkan generasi memimpin Kalimantan Tengah, pemimpin Indonesia,” pungkasnya.
Diserahkan paket sembako berupa beras, gula dan minyak goreng bagi mahasiswa yang akan berangkat KKN ke sejumlah wilayah di Kalteng. 2.325 mahasiswa akan KKN di 155 desa dan kelurahan dalam 6 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah selama satu bulan, dari 16 Juli hingga 18 Agustus 2025. (R2)
