PALANGKA RAYA – Mahasiswa perantauan di Kota Palangka Raya yang ingin pulang kampung saat Lebaran kini mendapat fasilitas mudik gratis dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Selain transportasi, para mahasiswa juga akan menerima bantuan paket sembako sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah.
Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan bahwa program ini merupakan arahan langsung dari Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran. Langkah ini diambil untuk membantu mahasiswa perantauan yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di berbagai daerah di Kalteng.
“Arahan pak gubernur, kita fasilitas mahasiswa perantauan yang ada di Kota Palangka Raya yang akan mudik ke seputaran Kalteng itu kita siapkan armada,” ujar Reza, Senin 24 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa berbeda dari tahun sebelumnya yang menggunakan bus sewaan, tahun ini Disdik Kalteng telah memiliki armada sendiri. Sebanyak dua bus besar dan dua bus kecil akan digunakan untuk melayani rute ke wilayah barat dan tengah Kalteng.
“Kalau tahun kemarin sewa bis, tahun ini alhamdulillah, Disdik sudah punya bis sendiri. Jadi ada dua bis besar dan dua bis kecil tujuannya sudah kita siapkan ada di wilayah barat dan wilayah tengah,” kata Reza.
Dua bus besar tersebut masing-masing memiliki kapasitas 56 penumpang, sementara dua bus kecil dapat menampung 16 penumpang per unit. Pendaftaran untuk program ini telah dibuka dan seluruh kuota telah terpenuhi.
Selain fasilitas transportasi, mahasiswa yang mengikuti program ini juga akan menerima bantuan sembako sebagai bekal untuk keluarga mereka di kampung halaman.
“Perhatian bapak gubernur, untuk para mahasiswa perantau kita faisilitasi dan pulangnya kita kasih sangau atau sembako juga. Jadi pulang, adik-adik kita mahasiswa bisa membawa sembako ke rumah masing-masing,” tambahnya.
Bantuan sembako ini merupakan hasil kerja sama Disdik Kalteng dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian melalui program pasar murah. Paket yang diberikan mencakup beras, minyak goreng, gula, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Terkait jadwal keberangkatan, Disdik Kalteng akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng untuk memastikan perjalanan berjalan lancar. Rencananya, keberangkatan akan dilakukan secara serentak pada 26 Maret 2025.
“Insha Allah kita serentak bersama dengan yang difasilitasi oleh dinas perhubungan. Sementara kita coba komunikasi kalau bisa dari Disdik karena Disdik ditengah kota ini supaya mahasiswa tidak jauh aksesnya,” pungkasnya. (R1)
