VOXMERDEKA.ID, PALANGKA RAYA – Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo menghadiri apel Penyerahan Pasukan Alih Kodal dari Panglima Komando Daerah Militer XII / Tanjung Pura kepada Panglima Komando Daerah Militer XXII / Tambun Bungai.
Apel penyerahan pasukan tersebut digelar di Lapangan Makodam XXII / Tambun Bungai pada Rabu (10/9/2025) sore dan dihadiri Forkopimda Kalteng dari Kepala Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi dan Kepala Kepolisian Daerah Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder.
“Terimakasih Pak Presiden karena Kalimantan Tengah ini dimudahkan dan lebih luas dari daerah lain,” kata Gubernur kepada wartawan seusai apel penyerahan pasukan.
Gubernur berharap pemerintah daerah bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Kodam XXII/Tambun Bungai ke depannya.
“Harapan kami membangun tidak bisa berdiri sendiri, harus berkolaborasi dan bersinergi membangun Kalimantan Tengah,” tandasnya.
Pangdam XXII / Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin kepada wartawan mengungkapkan pihaknya mendukung program pemerintah baik dari pusat sampai ke pemerintah daerah.
“Program nasional dari Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat dan sebagainya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Sementara itu Pangdam XII/Tanjung Pura Mayjen TNI Jamallulael menjelaskan apa yang sudah diperbuat selama ini kepada dirinya itu wajib diberikan pada Pangdam XXII / Tambun Bungai. Dia juga memberi apresiasi kepada Gubernur Kalteng.
“Saya bangga sekali dengan kepemimpinan Gubernur Kalimantan Tengah yang merangkul semua unsur darI TNI, Polda, Kejaksaan, dan segala macam sehingga tugas-tugas tidak ada yang berat,” pungkasnya.
Apel penyerahan pasukan ini ditandai sirine dan dentuman meriam sebanyak satu kali. Serah terima pasukan adalah Pasukan Korem 102 / Panju Panjung, Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) 86/Mandau beserta jajarannya dari Kodam XII/Tanjung Pura ke Kodam XXII/Tambun Bungai.
Kodam baru untuk Kalimantan Tengah adalah Kodam XXII/Tambun Bungai, yang mencakup wilayah Kalimantan Selatan. Kodam resmi dibentuk pada 10 Agustus 2025 dengan markas komandonya berada di Kota Palangka Raya. Pembentukan kodam baru ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan wilayah. (R1)
